Bolehkan Sensei menjadi Heroine-nya? Tolong ya?

Karena sebuah pengalaman yang membuat trauma, aku jadi tidak memiliki kepercayaan terhadap orang-orang yang dipanggil “Sensei.” Aku, Saiki Makoto, dipanggil usai pulang sekolah oleh guru yang cantik dan sangat populer di sekolahku, yaitu Fujiki Maka-sensei.

“Aku… cinta kamu.” Eh— sebuah pengakuan terjadi tiba-tiba?! “Sampai kau bilang kalau kau mencintaiku, aku akan selalu mengejarmu.”

Bahkan sejak saat itu, aku dipanggil untuk “bimbingan konseling” usai pulang sekolah, terkadang nonton AV atau Video Dewasa bersama, menjadi seperti pasangan yang sangat mesra, bahkan berkencan bersama. Seiring waktu, aku pun menjadi sadar tentang keberadaan Sensei…? Tapi, bukankah itu hal yang buruk bagi seorang Sensei untuk jadian dengan muridnya?